Hadapi AS Roma, Timnas U-23 Siap Main Menyerang

jpnn.com - ROMA - Timnas U-23 bakal menghadapi lawan perdana dalam laga uji coba mereka di Italia, malam nanti. Menghadapi AS Roma di Stadio Centro d'Italia, Rieti, Roma, Skuad Garuda Muda bakal meladeni permainan menyerang tuan rumah.

Pelatih kepala Timnas U-23 Aji Santoso menjelaskan bahwa dalam sesi latihan timnya telah mematangkan permainan untuk melawan AS Roma. Pelatih 43 tahun itu ingin agar pemainnya lebih berani memegang bola di daerah lawan.

''Kami sudah mematangkan pertahanan dan penyerangan. Yang kami tekankan adalah bagaimana pemain mampu menguasai ball posession, dan mencari peluang sekecil apapun untuk menyerang. Kami ingin main normal,'' katanya melalui pesan singkat, kemarin (17/7).

Melawan AS Roma ini menurut Aji adalah lawan yang memang ditunggu sedari awal melakukan uji coba. Sebab, secara kualitas dan materi pemain, klub asal Ibu kota Italia itu memang berada di atas tim proyeksi Asian Games Incheon Korsel 2014 tersebut.

Dengan begitu, Aji ingin melihat sejauh mana komposisi pemain, dan strategi yang diterapkannya bisa berjalan saat menghadapi tekanan dari lawan yang selevel lebih tinggi. Agresifitas dan dinamisasi pergerakan pemain U-23 benar-benar diuji.

Tapi, bukan berarti pemain lantas gentar dengan mendengar nama besar klub berjuluk Giallorossi itu. Aji ingin Dedi Kusnandar dkk terpacu dan semangat menunjukkan permainan dan mental pantang menyerah. Sebab, laga ini menjadi penilaian untuk pemain apakah layak bertahan atau tidak untuk masuk menjadi tim tim inti Asian Games.

Meski tetap optimistis mampu menampilkan performa apik, Timnas U-23 bukan berarti tanpa kendala. Sejauh ini, lanjut Aji, ada dua pemain yang kondisinya tak seratus persen, mereka adalah Yandi Sofyan dan Fandi Eko Utomo.

''Yandi pahanya sempat sakit, kalau Fandi engkelnya. Tapi bisa turun apa tidak kita lihat besok sebelum pertandingan,'' ucapnya.