Hadapi Berbagai Tantangan, Bank DKI Utamakan Transformasi Perbankan

jpnn.com, JAKARTA - Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta, Bank DKI mengaku menghadapi sejumlah tantangan dalam menjalankan bisnis perbankan.
Tantangan tersebut termasuk berbagai situasi Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA).
VUCA diketahui merupakan tantangan yang terjadi karena disrupsi, pergeseran pasar, perubahan perilaku konsumen, serta persaingan bisnis yang semakin ketat.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengatakan, dalam menghadapi tantangan VUCA, pihaknya mengedepankan transformasi perbankan.
Terlebih, saat ini persaingan digitalisasi layanan pada industri perbankan dan keuangan juga makin ketat.
"Langkah transformasi digital yang dijalankan Bank DKI saat ini berada pada jalur yang tepat," ujar Arie dalam keterangannya, Sabtu (7/4).
Arie menyebutkan pihaknya akan terus beradaptasi dalam menghadapi tantangan bisnis di masa mendatang.
"Bank DKI disebut berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya.
Bank DKI mengaku menghadapi sejumlah tantangan dalam menjalankan bisnis perbankan.
- Bank DKI Raih Penghargaan Top Digital Corporate Brand Award 2025
- Bank DKI Cairkan KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 Siswa
- Gandeng Schroders & Fullerton, BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura
- Bank Raya Permudah Masyarakat Bayar Zakat dan Infaq Lewat Aplikasi Ini
- Program Ramadan Bank DKI Beri Bantuan Rp 1,7 M untuk Anak Yatim hingga Umrah
- Program Berkah Ramadan, Bank DKI Berikan Hadiah Umrah Kepada 5 Marbot Masjid