Hadapi Berbagai Tantangan, Bank DKI Utamakan Transformasi Perbankan

jpnn.com, JAKARTA - Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta, Bank DKI mengaku menghadapi sejumlah tantangan dalam menjalankan bisnis perbankan.
Tantangan tersebut termasuk berbagai situasi Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA).
VUCA diketahui merupakan tantangan yang terjadi karena disrupsi, pergeseran pasar, perubahan perilaku konsumen, serta persaingan bisnis yang semakin ketat.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengatakan, dalam menghadapi tantangan VUCA, pihaknya mengedepankan transformasi perbankan.
Terlebih, saat ini persaingan digitalisasi layanan pada industri perbankan dan keuangan juga makin ketat.
"Langkah transformasi digital yang dijalankan Bank DKI saat ini berada pada jalur yang tepat," ujar Arie dalam keterangannya, Sabtu (7/4).
Arie menyebutkan pihaknya akan terus beradaptasi dalam menghadapi tantangan bisnis di masa mendatang.
"Bank DKI disebut berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya.
Bank DKI mengaku menghadapi sejumlah tantangan dalam menjalankan bisnis perbankan.
- Bank DKI Percepat Perbaikan Sistem Transfer Antarbank
- Agus Ungkap Progres Perbaikan Sistem Transfer Bank DKI
- Waketum Kadin Minta Nasabah Tak Terprovokasi Ajakan Kosongkan Rekening Bank DKI
- Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI Menuju Kelas Global
- Nasabah Bank DKI Tidak Perlu Khawatir, DPRD: Dana 100 Persen Aman
- Senada dengan Pramono, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman