Hadapi Bonus Demografi, Kemnaker Perluas Pelatihan Vokasi di BLK Komunitas
![Hadapi Bonus Demografi, Kemnaker Perluas Pelatihan Vokasi di BLK Komunitas](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/10/staf-khusus-menteri-ketenagakerjaan-stafsus-menaker-caswiy-61.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan terus mengembangkan dan memperkuat BLK Komunitas.
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan (Stafsus Menaker) Caswiyono Rusydie Cakrawangsa mengatakan hal itu sebagai salah satu jawaban tantangan ketenagakerjaan saat ini.
Menurutnya, tantangan ketenagakerjaan dimaksud adalah bonus demografi, revolusi industri 4.0, dan dampak pandemi.
BLK Komunitas juga diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.
Hal itu disampaikan dalam Workshop Peta Jalan Kemandirian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas, yang berlangsung selama tiga hari (7 s.d 9 Juni 2019) di Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Rangkaian perhelatan Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan, serta Peresmian BLK Komunitas 2020 di Pondok Pesantren Cipasung kemarin, telah menoreh makna penting," papar Stafsus Menaker melalui Siaran Pers Biro Humas, Kamis (10/6).
Caswiyono menyebutkan rembuk nasional juga menjadi penanda dimulainya operasional 1.014 BLK Komunitas yang dibangun pada 2020.
"Juga meneguhkan upaya penting untuk memastikan semua BLK Komunitas yang jumlahnya kini mencapai 2.127, menjadi lembaga pelatihan yang mandiri dan profesional," bebernya.
Kementerian Ketenagakerjaan terus mengembangkan dan memperkuat BLK Komunitas. Hal itu ditujukan untuk menghadapi bonus demografi, revolusi industri 4.0, dan dampak pandemi.
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Menaker Yassierli Ingatkan Tetap Kembali ke Indonesia
- Viral Tagar #KaburAjaDulu, Menaker Yassierli: Memang Ada Kesempatan Kerja di Luar Negeri
- Kepala BKKBN: Sekolah Lansia Atasi Kesendirian dan Kekosongan Hidup Lansia
- Creative Classroom Indonesia Dukung Anak Muda Upgrade Diri untuk Mewujudkan SDM Unggul
- Eddy Soeparno: Retreat Kepala Daerah, Ajang Menyamakan Persepsi Kejar Target 8 Persen
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi