Hadapi Bonus Demografi, Talenta Digital Harus Disiapkan
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia akan memasuki era emas di tahun 2045. Menuju era tersebut diperlukan banyak persiapan, terutama sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan mumpuni serta kreatif.
Sejumlah tantangan juga harus dilalui agar masa Indonesia Emas dapat tercapai di kemudian hari.
Sebelum memasuki era emas di tahun 2045, Indonesia terlebih dulu memasuki fase yang disebut bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada 2030.
Kondisi ini jika dilihat dari sisi positif tentu akan menjadi peluang bagi Indonesia untuk menjadi negara maju.
“Ada negara yang menjadikan pertumbuhan populasi sebagai strategi perkembangan negaranya. Sebelum masuk ke 2045, kita sentuh dulu tahun 2030 karena ini kita akan berada dalam puncak bonus demografi,” kata pendiri Institute of Social Economic Digital (ISED) Rudiantara saat webinar bertema ‘SDM Talenta Digital Menuju Era Indonesia Emas 2045’, di Jakarta, Rabu (24/11).
Dia menambahkan, dengan kondisi tersebut usia produktif penduduk Indonesia berada dalam puncaknya pada sembilan tahun ke depan.
Akan tetapi, kata Rudiantara, sangat penting untuk memanfaatkan mencapai bonus demografi yang sudah di depan mata agar periode tesebut diisi oleh sumber daya yang produktif.
“Penting diketahui bagaimana masa ini menghasilkan sesuatu. Menghasilkan apa? Yang berkarakter seperti apa? Nah ini yang harus sama-sama kita siapkan tahun 2030,” kata Rudiantara.
Sebelum masuk era emas tahun 2045, Indonesia akan berada dalam puncak bonus demografi pada 2030.
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital