Hadapi Bulan Puasa dan Lebaran, PPI Gelar Pasar Murah
jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) kembali menggelar pasar murah gula kristal putih jelang bulan puasa. Di mana harga gula kristal putih biasanya mengalami kenaikan jelang bulan puasa dan Lebaran.
Kegiatan Pasar murah ini dilaksanakan mulai dari kota Bandung, Cirebon, Palembang dan diikuti kota-kota lainnya dengan lima sampai sepuluh titik penjualan.
“Saat ini, harga gula kristal putih PPI untuk pulau Jawa dijual dengan kisaran harga RP 11.500 sampai dengan Rp 12 ribu dan di luar jawa antara Rp 12.500. PPI sebagai stabilisator harga gula kristal putih melalui konsep benchmarking siap menghadapi bulan puasa dan Lebaran," ujar Direktur Utama PPI Dayu Padmara Rengganis.
Untuk menghadapi puasa dan Lebaran, PPI akan mendistribusikan 190 ribu ton gula kristal putih secara bertahap melalui seluruh jaringan perdagangan PPI, baik melalui distributor, pelaksanaan pasar murah maupun distributor.
Serta penyaluran melalui jaringan outlet atau toko PPI sebanyak 6 ribu outlet, yang tersebar di seluruh Indonesia dan bersinergi dengan BUMN lain. Langkah ini, sambung Dayu sebagai bentuk keseriusan dalam menjalankan penugasan dari pemerintah, sebagai stabilisator harga dan pemegang stok gula kristal putih nasional.
“Dalam penugasan gula ini, PPI harus bisa bekerja sama dengan semua pihak, untuk tumbuh dan sejahtera bersama membesarkan industri gula bersama-sama," tandas Dayu dalam siaran persnya, Kamis (12/5). (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) kembali menggelar pasar murah gula kristal putih jelang bulan puasa. Di mana harga gula kristal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lippo Group dan Pertamina Retail Berkolaborasi Dalam Pengembangan Bisnis
- ADSW 2025: Pertamina NRE Komitmen jadi Penggerak Utama Transisi Energi di Indonesia
- Ivan Gunawan Puji Parfum Independence dari The House of Arwuda
- Kurangi Emisi Karbon, Pertamina Patra Niaga Mulai Salurkan B40 Secara Bertahap
- Bangun Kematangan Talenta, dibimbing.id Hadirkan Talent Connect
- Indonesia Menang di WTO, Ada Titik Terang Persoalan Kelapa Sawit