Hadapi Elnino Siapkan 1,5 Juta Ton Beras
Kamis, 30 Juli 2009 – 19:42 WIB
JAKARTA - Menjelang datangnya badai Elnino di Indonesia yang diperkirakan terjadi September 2009 mendatang, Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) sudah berbicara kepada seluruh gubernur, pangdam, dan kapolda seluruh Indonesia agar bersiap-siap, terutama menjaga ketersediaan beras dan menyediakan sejumlah uang.
SBY sudah menyusun belasan langkah kongkret untuk menghadapi Elnino. Antisipasi itu dibuat karena adanya laporan dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) yang memperkirakan bulan September mendatang akan datang gelombang Elnino sehingga akan berpengaruh pada pertanian dan perkebunan. “Pemerintah harus pastikan stok pangan aman. Sektor pertanian dan program ketahanan pangan harus diselamatkan,” kata SBY di Istana Negara Jakarta, Kamis (30/7)
Baca Juga:
Di antara langkah itu, disiapkan cadangan beras minimal 1,5 juta ton, dan menetapkan beras bersubsidi untuk 17,5 juta rumah tangga, masing-masing rumah tangga dijatah 15 kilogram. “Itu untuk menstabilkan harga pangan, pemerintah juga menyiapkan dana Rp1 triliun sebagai dana siaga.”
Meski bersiaga akan datangnya musim kemarau panjang, kebakaran lahan dan hutan, serta kebakaran lahan pertanian yang menyebabkan titik api makin banyak, Presiden SBY juga minta kepada pemerintah daerah untuk tidak lupa mengingatkan masyarakat tentang musim hujan. “Kita juga harus menjaga agar embung dan bendungan berfungsi dengan baik. Kalau masih ada hujan, pastikan masih bisa menampung air, irigasi dipastikan baik, ketersediaan air bersih dipastikan siap, termasuk mempersiapkan hujan buatan apabila terjadi kekeringan. Intinya kita akan melakukan pencegahan sekuat-kuatnya,” tukas dia.
JAKARTA - Menjelang datangnya badai Elnino di Indonesia yang diperkirakan terjadi September 2009 mendatang, Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY)
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi