Hadapi Fase New Normal, Manajemen Perusahaan Disarankan Lakukan 3 Hal Ini
Setelahnya, banyak perusahaan mulai menerapkan pengaturan jam bekerja dengan membagi beberapa shift untuk mengimbangi kapasitas jumlah karyawan yang bekerja di kantor.
Maka dari itu, memilih cara pengelolaan yang tepat penting untuk menjaga efektifitas perusahaan, dengan meminimalisir kepentingan bertemu tatap muka.
Mengadaptasi penggunaan platform yang mampu menjadi pusat kontrol yang memungkinkan tahap kerja terotomasi seperti persetujuan, alur kerja, pengeluaran, dan data kehadiran dapat diintegrasikan dengan fitur Approval dan Attendance akan sangat membantu sistem kerja suatu perusahaan.
2. Terus Meningkatkan Pengetahuan Tim
Dengan adaptasi gaya hidup digital dan bekerja secara remote, perusahaan harus tetap menjaga kesempatan karyawan dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sebuah tim.
Webinar, virtual talkshow, dan virtual workshop menjadi salah satu cara populer saat ini sebagai sarana membagi edukasi dan konten informatif.
Konferensi video, adalah fitur pendukung yang penting untuk melakukannya.
Fitur ini tidak hanya dapat mengganti peran meeting yang biasa dilakukan secara face-to-face, tetapi juga menyediakan inovasi baru bagi masyarakat untuk bangkit ditengah pandemi.
Organisasi dengan jaringan sosial online yang kuat 7 persen lebih produktif daripada yang tidak, dengan 64,8 persen dari total populasi 264 juta penduduk Indonesia sudah terkoneksi internet.
- Ini Aplikasi Persediaan untuk Manajemen Perusahaan, Banyak Keuntungannya
- Cegah Pelecehan Seksual, Begini Saran Kemnaker ke Serikat Pekerja Perempuan
- 3 Tip Efektif Menjaga Produktivitas Karyawan Selama WFH, Bos Wajib Tahu
- Platform Digital Jadi Solusi Tepat Atasi Kesenjangan Komunikasi di Tempat Kerja
- Lark Berbagi Solusi Pertahankan Bisnis di Masa Pandemi
- Fitur Baru Lark Mail, Ini Cara Penggunaannya