Hadapi Final, PDIP Ajak Parpol Pro Pemerintah Merapat
jpnn.com - jpnn.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pengusung utama pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mulai membuka komunikasi dengan partai politik lain untuk hadapi putaran kedua pilkada DKI Jakarta.
Salah satu yang dibidik adalah partai politik pengusung atau pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang sempat mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada putaran pertama.
Tiga partai itu adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pasangan calon Ahok-Djarot juga terus melakukan komunikasi intens dengan partai tersebut.
Dia menegaskan, komunikasi politik terus dilakukan untuk memastikan bahwa Ahok-Djarot siap bekerja sama dengan kekuatan partai lain menghadapi putaran kedua 19 April mendatang.
"Ya, jadi upaya untuk kerja sama dengan partai politik pengusung Jokowi-JK juga kami jalankan," kata Hasto di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (18/2).
Selain untuk memperkuat Ahok-Djarot, Hasto menyatakan, komunikasi dengan partai tersebut juga untuk semakin memantapkan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK.
"Kami ingin memperkuat pemerintahan," tegas orang dekat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pengusung utama pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mulai membuka komunikasi
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas