Hadapi Honduras, Prancis Belajar dari Kekalahan Spanyol

jpnn.com - PORTO ALEGRE - Juara dunia 1998, Prancis akan melakoni laga perdana di Piala Dunia Brasil 2014 melawan Honduras, Senin (16/6) dini hari WIB. Di atas kertas Tim Ayam Jantan -julukan Prancis- akan mudah mengatasi wakil benua Amerika tersebut. Pasalnya Prancis lebih berpengalaman di piala dunia dengan 13 kali ikut serta dan satu gelar juara.

Sedangkan bagi Honduras, Piala Dunia kali ini adalah keikutsertaan mereka yang ketiga. Peringkat ke-33 FIFA itu juga belum pernah sekalipun lolos dari fase grup dalam dua Piala Dunia sebelumnya.

Namun demikian, pelatih Prancis, Didier Deschamps enggan menganggap enteng Honduras. Baginya, Piala Dunia adalah pentas  berbeda  yang penuh dengan kejutan. Dia mencontohkan tim unggulan sekelas Spanyol harus tumbang dari Swiss di Piala Dunia Afrika Selatan, empat tahun silam.

“Kami tidak sedang bermain di kualifikasi lagi, 32 tim merupakan level atas,’’ ujar kapten Prancis di Piala Dunia 1998 ini dalam situs resmi FIFA, Sabtu (14/6).

“Saya tidak perlu mengingatkan anda  sebelumnya bahwa  tim besar seperti Spanyol juga kalah dari Swiss empat tahun lalu, Brasil juga menjalani pertandingan yang sulit melawan Kroasia dan jelas, besok kita tidak akan mendapat laga yang mudah,” tambahnya.

Deschamps juga mengambil pelajaran berharga dari kesulitan yang dialami Inggris saat melakoni laga persahabatan melawan Honduras beberapa waktu lalu. Meski Inggris unggul dalam jumlah pemain, Honduras mampu memaksa laga harus berakhir tanpa gol.

“Mereka agresif dan tahu bagaimana  bertahan, saya melihat itu dalam (laga) persahabatan melawan Inggris. Mereka bermain sangat baik sebagai sebuah tim bahkan dengan 10 pemain dan mereka (Honduras, red) memiliki kemampuan teknis yang baik,’’ sambungnya.(zul/jpnn)