Hadapi Isu Impor Gula
PTPN X Tak Masalah
Rabu, 10 Oktober 2012 – 07:22 WIB
Sebagai produsen gula putih dari tebu, Sulton merasa tak perlu melakukan tindakan apapun. Prediksinya, rata-rata harga lelang pada akhir musim giling november nanti adalah Rp 10.500. "Dan, rata-rata harga itu lebih baik dari tahun lalu. Tahun lalu hanya Rp 8.500-Rp 8.700," jelasnya.
Direktur Umum PTPN X Subiyono menekankan, yang terpenting saat ini adalah mendorong petani tebu untuk menanam lebih banyak lagi tebu tahun depan. Tentang hal itu, dia merasa optimistis. Sebab, harga lelang saat ini cukup memuaskan. Selisih sekitar Rp 2 ribu dari HPP gula senilai Rp 8.100. "Kondisi on farm kami juga bagus. Rendemen sudah mencapai 8,7 persen. Paling baik dari pabrik di Indonesia," ujarnya. (bil)
KEDIRI - Rencana pemerintah Indonesia untuk mengimpor sebesar 260 ribu ton gula mentah (raw sugar) sedikit mengaduk situasi pasar gula nasional.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri