Hadapi Krisis, Langkah BI Kontradiktif

Hadapi Krisis, Langkah BI Kontradiktif
Hadapi Krisis, Langkah BI Kontradiktif
Terakhir, terkait pembiayaan defisit anggaran, FPKS menilai bahwa usulan penurunan defisit anggaran dari 1,7 persen menjadi 1,3 persen adalah sebuah keniscayaan. Kelesuan kondisi yang dihadapi dunia Investasi dan permasalahan politik yang menyertainya, membuat pemerintah akan menemui kesulitan dalam mengoptimalkan fungsi obligasi negara. Kondisi pasar global yang tengah bergejolak akhir-akhir ini, menyebabkan terjadinya potensi peningkatan tingkat suku bunga di pasar obligasi yang pada gilirannya mengakibatkan semakin mahal dan sulitnya pembiayaan dari SUN. Untuk itu, Fraksi PKS mendukung upaya alternatif berupa pengoptimalan instrumen pembiayaan berbasis syariah dalam bentuk Surat Berharga Syariah Negara.

Sedangkan upaya memperoleh alternatif pembiayaan melalui penambahan pinjaman kepada lembaga multilateral perlu disikapi secara hati-hati, agar jangan sampai pinjaman tersebut kembali menjadi kontributor atas ketergantungan RAPBN 2009 pada utang yang pada akhirnya menjadi beban kepada generasi mendatang. (Fas)

JAKARTA - Fraksi PKS menilai langkah-langkah yang diambil Bank Indonesia dalam menghadapi situasi krisis keuangan ternyata bersifat ad hoc dan kontradiktif


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News