Hadapi Lonjakan, ASDP Operasikan 215 Kapal

jpnn.com - JAKARTA - Pemudik yang menggunakan kapal laut harus siap-siap berjejalan di dalam kapal. Sebab, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry memprediksi aka nada lonjakan penumpang sebesar delapan persen. Penambahan penumpang itu terdapat di pelabuhna penyeberangan antar pulau. 

Pelabuhan penyeberangan yang diprediksi akan dipadati pemudik adalah pelabuhan Merak, Jawa Barat menuju Bakauheni Lampung. Pelabuhan yang lain diantaranya pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Ketapang Banyuwangi, Lembar Nusa Tenggara Barat, Kayangan Lombok Timur, Bajoe Sulawesi Selatan, Bangka dan Balikpapan.
        
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Danang S. Bakoro menjelaskan pada musim mudik tahu lalu, jumlah penumpang pada pelabuhan perlintasan tersebut totalnya 735,551 orang. Untuk motor 68,241 unit dan 53,672 unit roda empat. "Tahun ini penumpang diperkirakan naik 8 persen atau 794.395. untuk motor naik 40 persen dan mobil naik 14 persen," jelasnya.
        
Untuk mengatasi kepadatan di pelabuhan penyeberangan, pihaknya sudah menyiagakan 215 kapal. Kapal-kapal itu tidak hanya beroperasi sesuai jam kerja. "Kami minta mereka beroperasi selama 24 jam non stop," paparnya.
        
Misalnya di pelabuhan Tanjung Priok, PT ASDP sudah menyiagakan dua kapal. Yakni KMP Kalibodri dan KMP Manumbing Ray. Untuk KMP Kalibodri akan melayani rute Tanjung Priok menuju Tegal. Kapal itu memiliki kapasitas angkut 500 motor. Sedangkan KMP Manumbing Ray melayani Tanjung Priok-Cirebon. Kapasitas angkutnya 300 motor.  "Tujuan Tegal akan berangkat tanggal 24 dan 26 juli. Sedangkan tujuan Cirebon  berangkat 23 dan 25 juli," jelasnya. 
         
Selain mempersiapkan kapal, PT ASDP juga meminta perusahaan juga mempercepat beberapa program untuk melancarkan angkutan mudik lebaran. Diantaranya percepatan docking kapal, perbaikan dermaga, pengaspalan dan pembetonan area parkir pelabuhan, perbaikan ruang tunggu penumpang, pelebaran gangway dan toll gate, penyediaan tenda untuk jalur khusus roda dua, posko pelayanan dan penambahan personil lapangan dan petugas kebersihan dan keamanan. (aph)