Hadapi Lonjakan Kasus, Begini Kesiapan 3 Rumah Sakit Khusus Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjuk tiga rumah sakit khusus Covid-19 karena tingginya keterisian tempat perawatan untuk pasien Covid 19.
Rumah sakit tersebut terdiri dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, RSUP Persahabatan, dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.
Direktur Utama RSPI Sulianto Saroso Mohammad Syahril mengatakan tempat tidur yang tersedia di rumah sakit itu hingga hari ini rasionya 100% dengan beban 96%.
Sebanyak 100 tempat tidur telah ditambahkan, diawali 24 tempat tidur sejak 12 Juni lalu.
Kemudian, kata Syahril, 45 tempat tidur lagi akan disediakan sehingga total ada 145 tempat tidur hingga pertengahan Juli.
Menurut Syahril, penambahan kapasitas tempat tidur harus diikuti dengan kenaikan jumlah sumber daya manusia, alat kesehatan, serta sarana dan prasarana lainnya.
"Total tenaga yang dibutuhkan sebanyak 80 perawat dan 2 dokter spesialis dari radiologi dan rehabilitasi medik,” kata Syahril dalam konferensi pers, Kamis (24/6).
Kemudian untuk RSUP Persahabatan, Syahril yang juga menjabat sebagai Plt Direktur di rumah sakit tersebut mengatakan pihaknya menyediakan 409 tempat tidur.
Hingga hari ini, sebanyak 55% tempat tidur didedikasikan untuk merawat pasien COVID-19 yang terdiri dari 32 ICU, dan 165 non ICU.
“Dengan lonjakan ini kami merencanakan penambahan tempat tidur dengan 4 tahap. Hal itu dikarenakan adanya perubahan ruangan biasa menjadi ruangan isolasi," ucapnya.
Syahril menekankan RSUP Persahabatan juga butuh tambahan tenaga kesehatan terutama perawat sebanyak 150 perawat dan 14 dokter.
Dia menegaskan RSUP Persahabatan dan RSPI Sulianti Saroso hanya menerima rujukan kasus COVID-19 berat dan kritis.
Adapun Plt Direktur RSUP Fatmawati Azhar Jaya mengatakan pihaknya memiliki 500 tempat tidur.
Dua hari yang lalu, kata Azhar, terdapat 233 tempat tidur untuk pasien Covid 19. Kemudian jumlahnya ditingkatkan menjadi 261 atau sekitar 52% dari kapasitas tempat tidur di RSUP Fatmawati.
Tempat tidur yang tersedia terbagi menjadi 110 tempat tidur ICU dan 151 tempat tidur di ruang isolasi bertekanan negatif dan non negatif.
“Kami harus meningkatkan tempat tidur menjadi 350 atau 70%. Kami harapkan pada awal bulan Juli sudah bisa meningkat sampai 350 tempat tidur,” ujar Azhar.
Perlu diketahui, Kemenkes melaporkan ada penambahan kasus sebesar 20.574 kasus positif Covid 19 dari 138.896 spesimen yang diperiksa pada Kamis (24/6).
Plt. Dirjen Pelayanan Kesehatan Kadir menilai kenaikan kasus Covid 19 saat ini sangat drastis dan tidak diimbangi dengan ketersediaan tempat tidur.
“Oleh karena itu salah satu alternatif kita sekarang ini adalah melakukan extension rumah sakit yang sudah ada,” kata Prof Kadir.(mcr9/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kemenkes menunjuk tiga rumah sakit khusus Covid 19 karena tingginya keterisian tempat perawatan untuk pasien Covid 19.
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Identitas Merek Berisiko Rugikan Konsumen & Produsen
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Wujudkan Visi Prabowo, Ahmad Ali-AKA Bangun RS Lengkap dengan Dokter Spesialis di Pelosok