Hadapi Maroko, RD Pilih Main Bertahan
jpnn.com - JAKARTA - Perjalanan Timnas Indonesia U-23 di Islamic Solidarity Games (ISG) akan dimulai, Kamis (19/9) malam ini. Tantangan pertama tim Garuda Muda -Julukan Timnas U-23- adalah menghadapi salah satu tim tanggung asal Afrika, yakni Maroko.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan mengakui bahwa timnya kalah kelas dibanding Maroko. Namun bukan berarti Indonesia akan menyerah begitu saja.
RD menyatakan akan bermain bertahan menghadapi Maroko. Untuk mencetak gol, Garuda Muda akan memaksimalkan serangan balik.
"Level Maroko sangat berbeda jauh dengan kami. Mereka kuat. Karena beda level, kami akan bermain bertahan tapi bakal memaksimalkan serangan balik," kata RD, seperti dilansir situs resmi PT Liga Indonesia, Kamis (18/9).
Indonesia berada di grup B, cabang olahraga sepakbola bersama Maroko dan Palestina. Tim pelatih menganggap Maroko lebih baik jika melihat rangking FIFA saat ini.
"Kita tahu, rangking Maroko lebih baik dari kita, ini tantangan yang bagus untuk kita dan saya para pemain bermain semangat," ucap RD. (abu/jpnn)
JAKARTA - Perjalanan Timnas Indonesia U-23 di Islamic Solidarity Games (ISG) akan dimulai, Kamis (19/9) malam ini. Tantangan pertama tim Garuda Muda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata
- Tembus Pelatnas Cipayung Lewat Jalur Pemantauan, Thalita Ramadhani Siap Berikan Pembuktian
- Debut Mengesankan Dejan/Fadia di India Open 2025, Rinov/Lisa Berbanding Terbalik
- Lihat Klasemen Liga 1, Panas di Zona Degradasi
- Ahmad Agung Minim Menit Bermain di Persik, Pelatih Persib Bojan Hodak tak Risau
- Patrick Kluivert Butuh Bantuan Klub Liga 1 Demi Kemajuan Timnas Indonesia