Hadapi Masalah Serius, 20 Rumah Sakit Thailand Tunda Vaksinasi COVID-19
“Kami tidak memperlambat vaksinasi, tetapi harus ada perhitungan dosis yang diterima,” kata Anutin.
Dalam pengarahan terpisah, Gubernur Bangkok Aswin Kwanmuang mengatakan ada beberapa "kesalahan teknis" dalam pengiriman vaksin dan kota itu telah memberi tahu mereka yang mendaftar untuk divaksin antara 15-21 Juni.
"Kami akan memvaksin secepat mungkin setelah kami menerima vaksin," kata Aswin.
Thailand telah mencatat total 199.264 infeksi COVID-19 dan 1.466 kematian. Lebih dari 80 persen kasus baru dan 90 persen kematian telah dilaporkan setelah April. Keadaan itu memberi tekanan pada pihak berwenang untuk mempercepat vaksinasi.
Sejauh ini, sebanyak 1,6 juta orang dari total populasi lebih dari 66 juta jiwa telah divaksin lengkap, di bawah tingkat yang dicapai oleh beberapa negara tetangga. (ant/dil/jpnn)
Gerakan vaksinasi COVID-19 yang baru-baru ini diluncurkan di Thailand terpukul setelah sedikitnya 20 rumah sakit di Ibu Kota Bangkok
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Pusat Logistik Berikat untuk Epson Indonesia
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Tingkatkan Akses Logistik di Jatim, TIKI Buka Cabang Utama di Pasuruan
- Wujudkan Visi Prabowo, Ahmad Ali-AKA Bangun RS Lengkap dengan Dokter Spesialis di Pelosok
- Hari Pahlawan, ASDP Hadirkan Layanan Prima Hingga Wilayah 3T