Hadapi Massa #2019GantiPresiden, Anak Susi Ferawati Trauma
jpnn.com, JAKARTA - Susi Ferawati dan anaknya, korban kasus dugaan persekusi yang dilakukan massa berkaus #2019GantiPresiden dalam acara CFD di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/4) kemarin, mengaku mengalami trauma.
Hal ini diungkapkan Susi. Dia mengatakan, trauma itu lebih dirasakan oleh sang anak. "Sangat ketakutan. Jadi itu anak saya itu nangis kejer banget," ujar dia di Polda Metro Jaya, Senin (30/4).
Dia menuturkan, saat kejadian anak lelakinya itu sempat membantu menolongnya untuk mengusir massa yang diduga mengintimidasi. "Sampai anak saya itu katanya juga mukul bapak-bapak itu. Jangan ganggu mamanya. Ngebelain mamanya,” tambah Susi.
Menurut Susi, anaknya takut ibunya dipukul oleh massa yang beratribut #2019GantiPresiden.
Susi juga mengaku sempat trauma. Tapi setelah istirahat, dia akhirnya memberanikan diri melaporkan aksi persekusi ke Polda Metro Jaya. “Satu yang saya ingat, bapak-bapak badan besar teriak kencang, “bego lu” pas di telinga saya,” sambung dia. (mg1/jpnn)
Anak Susi Ferawati sempat membantu ibunya mengusir massa dengan atribut #2019GantiPresiden, yang diduga mengintimidasi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Hidayat Nur Wahid: Pernyataan #2019GantiPresiden Tutup Buku Dipelintir
- Siapa Bilang Mardani Ali Sera Sudah Menerima Hasil Pilpres 2019?
- Mardani PKS Haramkan #2019GantiPresiden, Umbas: Kemenangan Jokowi Makin Nyata
- Mardani Ali Sera Haramkan #2019GantiPresiden, Tutup Buku, Enggak Mau Lagi
- Pelawak Kalahkan Petahana di Pilpres Ukraina
- Regita, Wisudawati Terbaik Unpad dengan Skripsi Tentang 2019GantiPresiden