Hadapi MEA, Inilah yang Disiapkan Kemenparekraf Di 34 Provinsi

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tak mau ketinggalan menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan persaingan secara global.
Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kemenparekraf, Muhammad Ahmansyah mengatakan, pihaknya telah melakukan pembangunan SDM di sektor pariwisata melalui dua jalur, yaitu lewat pendidikan formal dan pendidikan non-formal.
Ahman menjelaskan untuk pendidikan formal, Kemenparekraf telah menyediakan empat lembaga pendidikan tinggi kepariwisataan. Yaitu Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, STP Nusa Dua Bali, Politeknik Pariwisata Negeri Makassar, dan Akademi Pariwisata Medan.
"Tahun depan kami mau tambah dua perguruan tinggi, yaitu Politeknik Pariwisata Negeri Palembang dan Politeknik Pariwisata Negeri Lombok. Tahun depan Akademi Pariwisata Medan juga akan menjadi Politeknik Pariwisata Negeri Medan," ujar Ahman di Jakarta, Senin (14/12).
Sedangkan dari sisi pendidikan non-formal, Kemenparekraf telah menjalin kerjasama dengan instansi terkait dalam program sertifikasi SDM pariwisata yang berstandar ASEAN. Hingga saat ini, sekitar 150 ribu SDM telah tersertifikasi. Ditargetkan pada 2019 ada 550 ribu SDM yang tersertifikasi standar ASEAN.
"Kami punya program sertifikasi berstandar ASEAN. Pada tahun ini target 17.500 SDM tersertifikasi sudah tercapai. Pada tahun depan (2016) kami punya target 35.000 SDM atau naik dua kali lipat. Dan hingga 2019 akan terus meningkat sebanyak 35 ribu SDM tiap tahun," tukasnya.
Selain memfasilitas pembiayaan dan pelatihan asesornya. Kemenparekraf tahun depan memastikan bakal menyediakan program pelatihan dasar SDM kepariwisataan di 34 provinsi. Hal itu sebagai langkah untuk menjamin ketersediaan SDM pariwisata di Indonesia. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tak mau ketinggalan menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan persaingan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Elitery Catat Pertumbuhan Positif di 2024, Pendapatan Meningkat 50%
- Allo Bank Salurkan Rp 250 Miliar untuk Akulaku Finance
- Serikat Pekerja Sritex Minta Bantuan DPR soal Pencairan Pesangon & THR
- Polisi Tangkap Pedagang Ayam Gelonggongan, Zulhas Membantah
- Harga Cabai Setan Sudah Kebangetan, Bawang Merah Juga
- Bea Cukai Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lewat Fasilitasi Perdagangan