Hadapi Palace, Everton Bawa Misi Ganda

jpnn.com - LIVERPOOL - Posisi Everton di empat besar Premier League sudah digusur Arsenal. Itu terjadi setelah Arsenal sukses menekuk West Ham United dengan skor 3-1 di Emirates Stadium, Rabu (16/4) dini hari WIB.
Namun, Everton punya peluang untuk menyalip Arsenal. Syaratnya, Romelu Lukaku dkk harus bisa menekuk Crystal Palace di Goodison Park, Liverpool, Kamis (17/4) dini hari WIB.
Tim berjuluk The Toffees itu mengusung misi ganda dalam laga tersebut. Selain kemenangan untuk melaju ke posisi keempat, Everton juga ingin memperpanjang streak kemenangan.
Saat ini, Everton sudah memetik tujuh kemenangan beruntun di Premier League. Kemenangan atas Palace akan menyamai catatan Everton pada Mei 1985 silam.
“Kami sadar harus membuat atmosfer spesial di kandang di bawah sorotan suporter. Mereka juga akan membantu pemain menghadapi jadwal berat,” terang pelatih Everton, Roberto Martinez di laman BBC, Rabu (16/4).
Namun, Everton belum bisa menurunkan kapten Phil Jagielka dan gelandang Steven Pienaar. Martinez juga meminta anak asuhnya tak meremehkan Palace yang kini nangkring di posisi ke-12 klasemen sementara.
“Di mata saya, Palace memiliki pertahanan terbaik, terutama ketika Tony Pulis datang ke klub. Mereka tak kebobolan banyak gol. Ini adalah tim yang sangat sulit dihadapi,” tegas Martinez. (jos/jpnn)
LIVERPOOL - Posisi Everton di empat besar Premier League sudah digusur Arsenal. Itu terjadi setelah Arsenal sukses menekuk West Ham United dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Duo Marquez Start dari Posisi 1-2 di MotoGP Thailand
- City vs Plymouth di Piala FA: Guardiola tak Ingin Timnya Bernasib Sama dengan Liverpool
- 4 Pemain Persebaya yang jadi Perhatian Pelatih Persib
- Persebaya Vs Persib: PHK Membayangi Paul Munster
- Prawira Bandung Coba Tetap Bugar di Tengah Jadwal Padat Selama Ramadan
- Perjalanan Jafar/Felisha Terhenti di Tangan Pasangan Gado-gado Belanda-Denmark