Hadapi Persaingan Pertamina Berbenah

JAKARTA- Menghadapi pencabutan subsidi BBM oleh pemerintah, PT Pertamina mulai nerbenah. Terutama, pembenahan infrastruktur tangki timbun depot BBM di Jabodetabek. Untuk memperbaiki infrastruktur ini, Pertaminan menganggarkan biaya Rp. 1,5 miliar.  Ini untuk mendukung kebijakan pengaturan BBM bersubsidi yang akan dimulai akhir Maret 2011 mendatang serta mengalihkan stok premium menjadi Pertamax.

Direktur PT Pertamina, Karen Agustiawan menyatakan, ada tiga Depot yang digunakan untuk mendistribusikan BBM ke wilayah Jabodetabek. Ketiga Depot itu sebutnya, Depot Plumpang, Cikampek dan Tanjung Gerem. ‘’ Pembenahan terhadap tiga Depot ini diestimasikan butuh biaya sebesar Rp1,5 miliar, Depot Pilumpang Rp1 miliar, Cikampek Rp250 juta dan Tanjung Gerem Rp250 juta. Pembenahan terhadap ketiga Depot ini siap per Januari 2011 nanti,’’ ucap Karen saat acara Sosialisasi Pengaturan BBM Bersubsidi di Kantor KESDM, Rabu (22/12).

Dijelaskan Karen, untuk Depot Plumpang, akan ada relokasi tangki timbun 5 dan 11, masing-masing kapasitasnya 11.000 KL. Sementara untuk Depot Cikampek dan Tanjung Gerem tidak perlu di relokasi jika 53 persen premium beralih ke Pertamax. ‘’ Biaya yang dikeluarkan untuk Depot Cikampek dan Tanjung Gerem digunakan untuk penambahan arus. Enam meter arus untuk Depot Cikampek dan 1 meter untuk Tanjung Gerem,’’ pungkasnya. (yud/jpnn)