Hadapi Persoalan Besar Haruskan Menteri Lepas dari Parpol

Tjahjo juga menyebutkan, Jokowi tidak mempermasalahkan soal figur serta asal calon menteri. Termasuk profesional, birokrat, TNI, Polri, pers, akademisi dan kader partai.
"Sebetulnya yang penting figur tersebut sebagai calon pembantu presiden yang dipilih presiden tepat di bidang tugasnya sebagai pembantu presiden dalam arti bisa latar belakang pendidikannya, pengalamannya, memahami dan tahu pola manajemen dan memahami sistem pemerintahan presidensil dan program-program prioritas yang presiden canangkan," tuturnya.
Menurutnya, kabinet kerja yang akan dibangun Jokowi adalah untuk mempercepat proses peningkatan kualitas pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Menteri-menteri diharapkan tidak duduk-duduk saja.
"Birokrasi yang melayani, yang akan dibangun Jokowi dan Jusuf Kalla. Karena itu, saya yakin pola kepemimpinan pemerintahan Jokowi ke depan tidak berbeda dengan kepemimpinan Jokowi selama ini sebagaimana pernah jadi walikota dan gubernur Jakarta," pungkasnya. (dms)
JAKARTA - Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto mengatakan, alasan para menteri harus melepas atribut parpol saat menjabat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Bikin Penasaran, Berapa Jumlah NIP CPNS & PPPK 2024 yang Telah Diterbitkan BKN, Ternyata Keren
- Kapan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu? BKN Pengin Cepat, Honorer Kirim Surat
- Ipda E Meminta Maaf kepada Jurnalis ANTARA, Lihat Itu
- JRP Insurance Beri Santunan untuk Keluarga Korban yang Terseret Ombak di Parangtritis
- Sebegini Jumlah NIP CPNS & PPPK 2024 yang Sudah Diterbitkan BKN Hingga Hari Ini
- Jenderal Sigit Bilang Oknum yang Mengeplak Wartawan Bukan Ajudan Kapolri