Hadapi Potensi Lonjakan Harga Sapi, LaNyalla Minta Pemerintah Bereaksi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah serius menanggapi keluhan Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) terkait potensi lonjakan harga daging sapi.
Sebab, harga sapi merupakan komponen terbesar dalam biaya produksi selain pakan dan kurs dolar Amerika Serikat.
Pada saat yang sama, Australia melakukan repopulasi untuk memenuhi permintaan dari Vietnam dan China.
"Selama ini pemenuhan kebutuhan daging kita berasal dari daging sapi impor Australia, sehingga harga sangat dipengaruhi kurs dolar terhadap rupiah," kata LaNyalla dalam keterangan resminya, Rabu (6/1).
LaNyalla menyarankan kepada pemerintah mendorong masyarakat mengembangkan ternak sapi potong untuk memenuhi konsumsi daging lokal.
"Saya kira sudah saatnya pemerintah memfasilitasi dan mendorong masyarakat mengembangkan ternak sapi lokal untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri," saran LaNyalla.
Menurutnya, memang butuh persiapan yang panjang dan matang untuk hal tersebut.
Karena itu, LaNyalla meminta semua pihak bersabar dalam menjalankan proses.
LaNyalla menyarankan kepada pemerintah mendorong masyarakat mengembangkan ternak sapi potong untuk memenuhi konsumsi daging lokal.
- Anggap LaNyalla Melanggar Etik, Senator Filep Melapor ke BKD RI
- Serikat Tani Soroti Penetapan Harga Gabah, Ketua DPD RI Minta Bapanas Libatkan Stakeholder
- FGD Lingkungan di Unair, Ketua DPD RI Dukung Penguatan Hukum yang Menekankan Antroposen
- Presiden Jokowi Beri Restu, LaNyalla Maju Lagi Ketua DPD RI
- Ketua DPD RI Dukung Pengembangan KEK Sorong sebagai Upaya Pendekatan Kesejahteraan di Papua
- Terima Delegasi Terengganu, Ketua DPD RI Dorong Strategi Ekonomi Pengembangan Wilayah RI-Malaysia