Hadapi Semen Padang, Arema Cronus Pincang

jpnn.com - MALANG -- Arema Malang akan menjamu Semen Padang dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (21/5). Namun upaya Arema merebut tiga poin tidak akan mudah karena dalam kondisi pincang.
Klub berjuluk Singo Edan itu tidak bisa menurunkan setidaknya tujuh pemain dalam pertandingan tersebut. Pemain yang tidak bisa diturunkan adalah Victor Igbonego dan Gustafo Lopez terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Sebelumnya, Ahmad Bustomi, Gede Sukadana dan Purwaka Yudhi Pratomo dilanda cedera. Sedangkan Kurnia Meiga saat ini masih menjalani hukuman komisi disiplin.
Sektor yang paling mengkhawatirkan adalah lini belakang. Dengan absennya Victor dan Purwaka Yudhi, praktis Arema hanya bisa memainkan Thierry Gathuessi dan Munhar.
Namun pelatih Arema, Suharno, mengaku tidak khawatir. Ia menyatakan, Munhar akan bermain maksimal di pertandingan nanti karena selama ini jarang diturunkan.
"Saya rasa, dia punya kualitas yang bisa menjaga pertahanan dengan baik. Lagipula, sudah saatnya Munhar bangkit. Inilah momen Munhar,” kata Suharno seperti dilansir Malang Post (JPNN Grup), Selasa (20/5).
Sektor yang juga menghkawatirkan adalah lini tengah. Sejauh ini posisi Gustavo Lopez sebagai jendral lapangan tengah Arema tidak tergantikan. Apalagi Ahmad Bustomi belum bisa dimainkan.
Gelandang tengah yang tersisa hanya Hendro Siswanto dan Juan Revi. Suharno mengaku tim pelatih sudah memiliki alternatif formasi terbaik, tanpa kehadiran sosok playmaker.
MALANG -- Arema Malang akan menjamu Semen Padang dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (21/5). Namun upaya
- Liverpool vs Newcastle, Slot: Alexander Isak Ancaman Luar Biasa untuk Lawan
- 30 Pemain Timnas Indonesia Resmi Dirilis, Erick Thohir Mania Optimistis Menang Lawan Australia dan Bahrain
- Begini Tip dari Gustavo Franca Jika Persib Ingin Pertahankan Gelar Liga 1
- Diterpa Badai Cedera, Timnas Australia Panggil Banyak Debutan
- Juru Kunci Liga 1 Tembus Semifinal AFC Challenge League
- Jeda Kompetisi Liga 1, Pelatih Persib Bojan Pilih Pulang Kampung