Hadapi Serangan, Prabowo Gunakan Filosofi Jawa

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai, media massa ikut berkontribusi membawa partainya ke posisi atas dalam daftar partai politik (parpol dengan perolehan suara terbanyak.

Melalui Koordinator Prabowo Media Center, Budi Purnomo Karjodihardjo, capres dari Partai Gerindra itu pun mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada kalangan pers

"Pak Prabowo menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada media, dan mengucapkan terima kasih kepada para wartawan atas dukungan liputan-liputannya, Partai Gerindra kini termasuk partai yang terbesar," kata Budi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (12/4).

Budi menuturkan, Partai Gerindra mengharapkan kerjasama yang baik dengan media massa terus berlanjut hingga pemilu presiden (pilpres) mendatang. Ia juga minta maaf kepada media apabila ada pelayanan atau respon yang kurang baik selama ini.

"Jika ada hal yang bisa kami share kepada media, tentu kami akan buka akses seluas-luasnya. Namun jika ada yang confidencial, kami juga mohon pengertian media," ujarnya.

Ke depannya, Prabowo Media Center akan lebih responsif merespon isu-isu mengenai kampanye hitam (black campaign), pembunuhan karakter, dan kampanye negatif yang muncul. Soal strategi menghadapi serangan politik, Prabowo dan Gerindra akan memegang filosofi Jawa, "sing becik ketitik, sing ala ketara" dan filosofi hidup pohon pisang.

"Pohon pisang seperti dilempari sampah tetapi tetap bertumbuh dan berbuah. Setiap  fitnah, pembunuhan karakter, kampanye hitam, atau kampanye negatif akan kita ambil energi positifnya, biarlah energi negatifnya buat yang menyebarkan atau buat otak yang menyuruhnya. Kita akan konsentrasi untuk terus bertumbuh dan berbuah," paparnya. (dil/jpnn)