Hadapi Tantangan Berat, Semen Merah Putih Bukukan Kinerja Positif
Sementara itu, Head of Research Praus Capital, Alfred Nainggolan menilai meski membukukan pertumbuhan pendapatan yang cukup solid dalam periode sembilan bulan 2022, Cemindo Gemilang masih harus mengantisipasi tren konsumsi lokal serta berhati-hati dengan kinerja profitabilitasnya.
“Secara pertumbuhan, konsumsi semen mulai mengalami perbaikan yang ditopang kenaikan demand, sejalan (in line) dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif sejak kuartal 4-2021 hingga kuartal 3-2022). Namun kondisi ini belum pulih seperti 2019 (Pracovid),” jelasnya.
Untuk tahun 2023, lanjut dia, konsumsi semen akan sangat berharap pada permintaan domestik, tetapi pertumbuhannya masih sangat kecil.
“Itupun dengan memasukkan berjalannya proyek pemerintah seperti proyek strategis dan IKN,” ucapnya. (esy/jpnn)
Hadapi tantangan berat, pascacovid, Semen Merah Putih membukukan kinerja positif
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar