Hadapi Tantangan Dinamika Makro & Digitalisasi, BTN Susun 4 Fokus Area Strategi
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu membeberkan strategi perseroan pada tahun ini.
Nixon mengatakan perseroan telah menyusun empat fokus area strategi yang dijalankan pada 2023.
Strategi tersebut untuk menghadapi tantangan dinamika makro dan adaptasi terhadap digitalisasi bisnis BTN.
Fokus pertama yakni Rencana Bisnis Kredit yang akan mengoptimalkan porsi pada program perumahan nasional dengan target penyaluran KPR Subsidi sebesar 171.200 unit, mengembangkan produk dan skema KPR yang menyasar milenial.
"Menargetkan penyaluran KPR Non Subsidi sebanyak 54.500 unit serta mengembangkan bisnis UMKM dengan mengoptimalkan porsi BTN pada penyaluran KUR," ujar Nixon.
Fokus kedua, Rencana Bisnis Pendanaan dengan menargetkan akuisisi payroll nasabah lembaga untuk meningkatkan DPK ritel, mengembangkan bisnis wholesale banking sebagai sumber pertumbuhan CASA dan fee based income dan melakukan rekomposisi wholesale funding untuk menurunkan blended cost of fund.
Fokus ketiga, Pengembangan Digital Banking dengan mengembangkan ekosistem perumahan berbasis digital seperti aplikasi BTN Properti, BTN Properti for Developer, Smart Residence, dan eMitra serta meningkatkan transaksi digital melalui launching BTN Mobile.
Dan fokus keempat adalah menjadi enabler dengan melakukan sentralisasi proses back-end untuk meningkatkan efisiensi operasional (cash center, accounting and procurement) dan melanjutkan perbaikan proses perkreditan, terutama di segmen komersial dan UMKM.
Strategi tersebut untuk menghadapi tantangan dinamika makro dan adaptasi terhadap digitalisasi bisnis BTN.
- Digitalisasi Transaksi Bikin Pencatatan Lebih Presisi, Permudah Pengajuan Kredit
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Genjot Dana Murah, BTN Optimistis Pertumbuhan DPK di Atas Industri