Hadapi Teror Malaria, Berharap tak Lemahkan Mental Atlet

jpnn.com - JAKARTA - Isu merebaknya wabah malaria di Myanmar jelang perhelatan Sea Games 2013 kita santer. Kontingen Indonesia juga menaruh rasa was-was atas kabar tersebut. Tapi para penggawa Merah Putih itu tetap optimis bisa berjuang demi Indonesia. 

“Kami berharap malah isu malaria ini tak melemahkan mental atlet. Jangan-jangan ini bagian strategi tuan rumah dengan isu yang tak benar. Saya sendiri sudah tahu kabar ini bulan-bulan lalu. Pokoknya kita dari KOI mengusahakan yang terbaik untuk atlet Indonesia,” beber Sekretaris Jendral Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Thomas Timbul Lubis, Rabu (27/11).

Sementara itu dokter kontingen Indonesia di SEA Games Myanmar dr.Bayu Rahardian menyebutkan pemerintah Myanmar tak mengeluarkan penyataan resmi soal endemi ini. Jadi kalaupun ada kasus malaria, sifatnya adalah kejadian luar biasa (KLB).

Dari hasil analisis dr.Bayu, daerah-daerah di bawah ketinggian 1000 meter, atau yang biasanya pinggir pantai memang ada laporan endemi. Akan tetapi Yangon dan Nay Pyi Taw sejauh ini belum ada.

“Untuk pastinya, saya akan berkordinasi dengan SEA Games Federation untuk memastikan apa benar info endemi malaria ini. Kalau memang benarkita akan mengirim surat resmi,” tutur dr.Bayu.

Langkah pencegahan standar juga akan dilakukan. Dr.Bayu sudah berkonsultasi dengan para ahli penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Anopheles betina itu. Salah satunya pemberian imun berupa suntikan kepada semua kontingen tiga hari sebelum keberangkatan.

Dr.Bayu menuturkan akan memberikan peringatan secara resmi kepada para kontingen yang berangkat secepatnya mendapat kabar terupdate soal malaria ini. Namun yang jelas, dr.Bayu meminta para atlet dan pelatih memakai pakaian berlengan panjang untuk meminimalisir penyebaran wabah malaria ini.

Mengenai cuaca terkini di Myanmar, dr.Bayu menuturkan sedang musim dingin. Suhu udara berkisar 15 derajat Celsius. Tak heran beberapa cabor pun melakukan aklimatisasi dengan berpindah latihan ke daerah dingin agar tak kaget ketika bertanding di Myanmar. (mas)