Hadapi Tiongkok, Australia Bangun Armada Kapal Selam Nuklir dari Teknologi Rahasia Amerika

Australia akan melakukan perubahan terpenting strategi pertahanannya dalam beberapa dekade, dengan menghadirkan kekuatan armada kapal selam bertenaga nuklir.
Dalam kesepakatan yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison, hari ini (16/9), AS akan berbagi rahasia teknologi nuklirnya untuk membantu menciptakan armada perang bertenaga nuklir.
Armada tersebut akan menjadi program pertama dari kemitraan keamanan trilateral baru bernama AUKUS (Australia-Inggris-Amerika Serikat).
PM Morrison mengatakan kemitraan terbaru ini bertujuan untuk memastikan keamanan kawasan regional.
"Dunia menjadi semakin kompleks, terutama di wilayah kita, Indo-Pasifik," ujar PM Morrison.
"Hal ini mempengaruhi kita semua. Masa depan Indo-Pasifik akan mempengaruhi masa depan kita semua," tambahnya.
Kesepakatan ini tidak mencakup persenjataan nuklir, namun fokus pada sistem propulsi untuk armada Australia yang selama ini menggunakan diesel-listrik konvensional.
"Australia tidak berusaha membangun senjata nuklir atau membangun kemampuan nuklir sipil," tegas PM Morrison.
Australia akan mendapatkan kekuatan armada kapal selam bertenaga nuklir dengan bantuan Amerika Serikat dan Inggris
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan