Hadapi UN, Khawatir Pemadaman Listrik
Jangan Sampai Belajar Diterangi Lampu Teplok
Jumat, 12 April 2013 – 08:14 WIB

Hadapi UN, Khawatir Pemadaman Listrik
MEDAN -- Pemadaman listrik hingga kini masih terjadi. Hal ini memicu kekhawatiran tenaga pendidik. Pasalnya, pemadaman listrik bisa mengganggu proses belajar di malam hari bagi siswa peserta Ujian Nasional (UN) Tahun 2013, yakni siswa Sekolah Dasar (SD) sampai SLTA. UN ini akan berlangsung 15 April hingga 8 Mei ini. Menurutnya, saat ini merupakan masa genting bagi siswa yang akan menghadapi UN. Sebab, siswa menggunakan waktunya di malam hari untuk belajar sebaik mungkin agar bisa menghadapi UN dengan baik. Nyatanya, pemadaman lampu terus terjadi sehingga membuat siswa tidak konsentrasi belajar karena hanya ditemani cahaya lampu teplok, bahkan sinar lilin.
Ketua Panitia UN Sumut Yusri mengatakan, UN sebentar lagi dilaksanakan. Untuk itu Perusahaan Listrik Negara (PLN) diharapkan dapat mendukung mensukseskan UN dengan tidak melakukan pemadaman listrik di saat siswa menghadapi UN.
Baca Juga:
"Sudah tidak zamannya lagi belajar diterangi lampu teplok. Kasihan siswa bisa terganggu jam belajar malamnya untuk persiapan menghadapi UN. Sekarang setiap malam ada pemadaman listrik,” ujar Yusri, Kamis (11/4).
Baca Juga:
MEDAN -- Pemadaman listrik hingga kini masih terjadi. Hal ini memicu kekhawatiran tenaga pendidik. Pasalnya, pemadaman listrik bisa mengganggu proses
BERITA TERKAIT
- Sunan Kalijaga Endowment Fund Perkuat Kemandirian Finansial PTKIN
- Gandeng Universitas Al-Azhar, Haier Dorong Peningkatan Pendidikan dan Kebudayaan
- Hadir di Jakarta, Turkish University Fair 2025 Diminati Pelajar dan Masyarakat
- HaiGuru Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru, Kuasai Teknologi AI
- PIS Buka Program Beasiswa Crewing Talent Scouting untuk Memperkuat SDM Pelaut
- SPMB 2025: Jalur Prestasi Jenjang SMP dan SMA Ditambah