Hadapi UN, Khawatir Pemadaman Listrik

Jangan Sampai Belajar Diterangi Lampu Teplok

Hadapi UN, Khawatir Pemadaman Listrik
Hadapi UN, Khawatir Pemadaman Listrik
“PLN sebagai perusahaan milik negara dapat mendukung program pemerintah dan bukan sebaliknya. Seharusnya PLN sudah tidak melakukan pemadaman. Terutama pada saat pelaksanaan UN, terlebih pada saat pemindaian lembar jawaban komputer (LJK) di Unimed,” harapnya.

Sedangkan Ketua Panitia Pengawas UN Sumatera Utara Khairil Anshari Ketua mengecam pemadaman yang dilakukan  PLN belakangan ini. "Tolonglah, ini kan program nasional, jadi perusahan milik negara harus memberikan dukungan kepada anak-anak kita yang akan menghadapi UN," keluhnya.

Saat UN soal Bahasa Inggris nantinya, lanjut dia, harus menggunakan listrik karena akan mendengarkan sebuah rekaman. Bila terjadi mati listrik, ujian Bahasa Inggris bakal terganggu.

“Apakah PLN mau bertanggung jawab jika siswa mendapatkan nilai yang tidak mencukupi untuk standart kelulusan?" katanya. (mag-8)

MEDAN -- Pemadaman listrik hingga kini masih terjadi. Hal ini memicu kekhawatiran tenaga pendidik. Pasalnya, pemadaman listrik bisa mengganggu proses


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News