Hadapi Unggulan, Dimas Drajad dkk Memilih Bertahan
Laporan Hendra Eka & Apridio Ananta dari Hanoi, Vietnam
Jika dalam dua laga sebelumnya Garuda Jaya menggunakan skema 4-2-3-1, Edu berencana menjajal 4-4-1-1 saat menghadapi Australia.
Taktik empat gelandang dipilih lantaran ingin mengantisipasi strategi Australia yang sering memainkan umpan panjang dan bola-bola udara.
Young Socceroos tentu bakal memanfaatkan keunggulan postur pemainnya. Imbasnya, Garuda Jaya akan dipaksa bermain lebih bertahan.
”Yang biasanya para pemain ada di tiga perempat lapangan, besok (hari ini, Red) mungkin menjadi separo lapangan. Bagaimanapun, pertahanan adalah prioritas kami,” beber Edu.
Bagi tim yang membutuhkan kemenangan, strategi tersebut jelas dipertanyakan. Tapi, Edu memang memiliki pertimbangan tersendiri. Yakni, performa lini belakang timnas U-19 masih rapuh.
Empat di antara enam gol yang membobol gawang Garuda Jaya tak lepas dari kesalahan antisipasi pemain pertahanan plus kiper.
Kapten sekaligus bek tengah Andy Setyo Nugroho yang absen dalam dua laga sebelumnya bisa menjadi opsi bagus untuk menambal lubang di belakang.
Apalagi, dalam dua hari terakhir, kondisinya terus membaik dengan sudah mengikuti agenda latihan tim.
HANOI – Timnas U-19 Indonesia mengalami kekalahan beruntun saat bersua Myanmar (12/9) dan Thailand (14/9) dengan skor masing-masing 2-3 di
- Future Champions, Tantangan Seru untuk Calon Juara Bulu tangkis
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United