Hadar: Pemilu Jujur dan Adil jika Ada Keajaiban
Selasa, 24 Maret 2009 – 20:38 WIB

Hadar: Pemilu Jujur dan Adil jika Ada Keajaiban
"Pertama soal Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang hingga detik ini masih menjadi kontroversi di tengah-tengah masyarakat. Kasus DPT Jawa Timur setidaknya cukup representatif untuk dijadikan contoh," tegas Hadar N Gumay.
Baca Juga:
Persoalan kedua, lanjutnya, adalah problem logistik pemilu yang hingga saat ini belum lengkap. "Andai logistik sudah sampai ke daerah, itu juga tinggi angka kerusakannya. Pengertian sampai ke daerah itu baru sebatas sampai di ibukota kabupaten atau kota. Ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) belum sama sekali," ujarnya.
Soal ketiga adalah menyangkut proses sosialisasi yang belum dalam satu jalur. Menurut Hadar, yang terjadi sekarang adalah sosialisasi yang dilakukan oleh para caleg, sesuai dengan posisinya masing-masing di lembaran surat suara.
"Lalu, muncul persoalan keempat, berupa ketegasan apakah pemilih harus mencontreng atau mencoblos. Mestinya ini harus jelas dan tegas," ujarnya lagi.
JAKARTA - Pengamat politik sekaligus peneliti Cetro, Hadar N Gumay, mengatakan bahwa pemilu di Indonesia tahun 2009 tidak akan bisa berjalan secara
BERITA TERKAIT
- Paslon Suryatati-Ii Sumirat Gugat Hasil PSU Bengkulu Selatan, Inilah Pokok-Pokok Permohonannya
- Persiapan Haji Hampir Rampung, Aprozi Minta Pemerintah Bereskan Permasalahan Teknis
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Soal Pencopotan Wapres Gibran bin Jokowi, Pimpinan MPR Singgung Keputusan KPU
- Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres RI, Legislator: Harus Ditanggapi Serius Prabowo
- Para Purnawirawan Minta Wapres Diberhentikan, Tokoh Muda Bersuara Bela Gibran