Hadeh! Ke Kantor Polisi Bawa Golok, Ternyata Cuma...
Meski begitu, Sudrajat menegaskan, pria tersebut tidak berniat menyerang petugas.
“Itu tidak benar, hoax,” tegasnya.
Sudrajat mengutarakan, pria yang tengah mencari anak tirinya itu mengalami gangguan mental alias stres. Sebab berdasarkan penelusuran petugas sejak ditinggal cerai oleh istrinya, yang bersangkutan sering berbicara sendiri.
Atas hal itu ia mengimbau kepada seluruh jajaran dan anggota kepolisian Polsek Nagreg selalu sigap terhadap kondisi yang mencurigakan.
Terlebih posisi Polsek Nagreg tepat berada di jalan utama yang kerap dilalui banyak pengemudi.
“Pria tersebut turun menggunakan angkutan umum dari arah Bandung di depan Polsek Nagreg. Untuk itu kita ultimatum kepada petugas untuk mengahalau hal yang mencurigakan,” katanya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan hal tersebut. Yusri menegaskan kabar yang beredar di masyarakat tentang pria bergolok hendak menyerang Polsek tidak benar.
Mengenai golok, Yusri mengatakan tidak dikeluarkan dan tidak melukai anggota kepolisian. Saat ini pria tersebut telah diantarkan oleh pihak kepolisian ke alamat yang sesuai dengan identitas.
Di tengah penyelidikan peristiwa ledakan bom panci, anggota kepolisian Polsek Nagreg, Kabupaten Bandung digegerkan sebuah berita bohong alias hoax.
- Richard Lee dan Doktif Batal Bertemu di Podcast Densu, Ada Apa?
- Jelang Pilkada 2024, AKBP Fahrian Ajak Pemuda Jadi Garda Terdepan Melawan Hoax
- Fasilitas Umum dan Kantor Polisi Terdampak Gempa Bumi di Kabupaten Bandung
- Bersyukur Sudah Bebas, Saipul Jamil Cerita Soal Ini
- Korban Meninggal, Pemerkosa IRT Ini Dihajar Massa di Kantor Polisi, Lihat Tampangnya
- Gegara Bom Bunuh Diri di Bandung, Masuk Kantor Polisi Kini Tak Bisa Sembarangan