Hadi Minta Bantuan Dana Kampanye
Pemeriksaan Kedua Suap Proyek Dermaga
Rabu, 11 Maret 2009 – 08:46 WIB

DIPERIKSA KPK- Anggota Komisi V DPR RI Abdul Hadi Djamal saat tiba di Gedung KPK Jakarta,Selasa (10/03). Abdul Hadi Djamal diperiksa untuk pertama kali oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah ditetapkan sebagai tersangka pekan lalu. Foto: Agung Rahmadiansyah/Radar Surabaya
Darma pula yang selama ini menjadi jembatan antara Hontjo dengan Hadi. "Jadi penyerahan itu sudah dilakukan tiga kali. Lebih kurang Rp3 miliar telah diserahkan," jelasnya. Dalam setiap proses penyerahan uang Hontjo selalu melibatkan Darmawati Dareho. "Hanya setelah itu sama Pak Hadi diserahkan ke siapa kami tidak tahu," ungkapnya. Semua penyerahan tersebut dilakukan secara langsung. "Tidak ada penyerahan melalui transfer bank," jelasnya. Menurut Erman penyerahan uang tersebut boleh dilakukan dalam bisnis.
Baca Juga:
Hadi menjanjikan akan mengaspirasikan proyek yang dimiliki Hontjo ke parlemen. "Katanya mau diperjuangkan secara pribadi. Bagaimanapun dewan memang berperan dalam hal penganggaran," katanya.
Erman mengungkapkan bahwa, pemberian dana itu akan sulit dikaitkan dengan proyek yang tengah dikerjakan dermaga dan bandara di Indonesia Timur. Sebab, tender-tender proyek itu belum berlangsung.
Perkenalan Hontjo dengan Hadi, terang Erman, juga baru berlangsung setahun yang lalu. Sedangkan, Darmawati sudah mengenal Hontjo lebih lama sejak dia menggarap proyek-proyek Dephub tersebut.
JAKARTA- Kabut misteri dugaan suap yang menyeret politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Abdul Hadi Djamal sedikit terungkap. Hontjo Kurniawan, komisaris
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi