Hadi Tjahjanto Cocok jadi Panglima TNI di Tahun Politik
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menilai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto cocok memimpin TNI dalam tahun politik 2018-2019 mendatang.
Gatot mengakui, salah satu tugas berat yang akan dihadapi penerusnya itu adalah pilkada serentak di 2018, dan pemilu 2019. Karena itu keputusan Presiden Joko Widodo memilih Marsekal Hadi menurutnya tepat.
"Pak Hadi cocok untuk jadi Panglima TNI dalam tahun politik, itu harus sama-sama diyakini. Presiden yang pakai kok," ucap Gatot di Istana Bogor, Jawa Barat pada Selasa (5/12).
Karena itu, lulusan Akademi Militer 1982 ini meminta pelaksanaan pesta demokrasi dalam dua tahun ke depan harus diantisipasi secara baik dalam hal pengamanannya.
Belajar dari Pilkada DKI Jakarta yang lalu, tensinya begitu tinggi, dan terjadi pengerahan pasukan pengamanan dalam jumlah besar. Sementara 2018 nanti jumlah daerah yang melakukan pilkada tidak sedikit.
"Sekarang ini bukan hanya satu, ada 171, dan semua benar-benar berjuang. Karena yang menentukan kepala daerah ini juga modal untuk pileg dan pilpres, agak keras. Ini yang perlu diantisipasi betul," tambah Gatot. (fat/jpnn)
Gatot Nurmantyo minta Hadi Tjahjanto mengantisipasi pengamanan pesta demokrasi dalam dua tahun ke depan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Menjanjikan Hal Keren dari Upacara Peringatan HUT ke-79 RI di IKN
- Nusantara Baru Indonesia Maju, Menko Hadi Yakini Komitmen Prabowo Lanjutkan IKN
- Hadi Tjahjanto Pastikan Situasi di Papua Sudah Kondusif
- Menko Polhukam Sebut Masa Tugas Satgas BLBI Bakal Diperpanjang
- Terima Panitia Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024, Menko Hadi Singgung Bahaya Judi Online
- Menko Polhukam Meyakini GIT Bakal jadi Pioneer Pembangunan Karakter Masyarakat Tertib