Hadiah Istimewa, 29 Ribu Sekolah tak Perlu Unas

Pria yang akrab disapa Ucok itu menuturkan kalaupun sudah ada 30 persen sekolah yang mencapai standar kelulusan nasional, itu sifatnya sekolah secara umum.
Namun jika dipelototi setiap anaknya, belum tentu seluruhnya telah mencapai standar kelulusan nasional.
Sehingga evaluasi atau penilaian terhadap individu anak tetap harus dilakukan.
Kepala SMAN 2 Surabaya Kasnoko menjelaskan dirinya tidak akan mengomentari 30 persen sekolah yang dibebaskan dari unas.
’’Pendapat pribadi saya sebagai kepala sekolah, saya akam memilih ikut yang 70 persen sekolah melaksanakan unas,’’ jelasnya.
Menurutnya ada banyak alasan sehingga unas tetap harus dijalankan. Diantaranya adalah unas bisa menjadi penyemangat siswa dan guru untuk belajar.
Dia khawatir semangat itu bakal berkurang jika tidak ada unas. Terkait masih banyaknya masalah dalam pelaksanaan unas, bisa terus diperbaiki bersama. (jun/wan)
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan hadiah kepada sekolah-sekolah yang telah berada di atas standar nasiona.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral