Hadiah Lebaran
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Awalnya saya heran. Di pintu tol pertama tertulis 0 ringgit. Saldo di kartu tol milik Sang suami tidak berkurang.
Di pintu tol berikutnya juga sama: 0 ringgit. Saldo utuh. Oh... Mungkin baru di pintu tol terakhir bayarnya.
Kami pun mampir rest area. Ingin juga menyumbangkan air tubuh saya di Malaysia itu. Agar jangan hanya menyumbang untuk IKN.
Rest area itu sudah berumur lebih 30 tahun. Tidak jreng lagi. Tapi masih tetap terawat. Hanya desainnya sudah terasa kuno. Sudah berumur 42 tahun. Kalah dengan rest area baru di dekat Salatiga, Jateng.
Di rest area itulah saya bertanya pada pengendara lain. Soal 0 ringgit tadi. Jawabnya mengingatkan saya bahwa hari itu adalah hari arus balik. Hari ke-7 setelah Idul Fitri.
Liburan sudah habis. Banyak orang yang dulu mudik harus balik ke ibu kota.
Dan hari itu pemerintah Malaysia menggratiskan jalan tol di seluruh negara. Itu bagian dari hadiah Lebaran. Dari negara untuk rakyatnya.
Hadiah Lebaran pertama diberikan sehari sebelum Lebaran dan di hari Lebaran. Tol gratis.