Hadiah Perpisahan China untuk Rezim Donald Trump, Ada Kata Pembohong dan Penipu
Rabu, 20 Januari 2021 – 21:13 WIB

Jubir Kemenlu Tiongkok Hua Chunying mengucapkan terima kasih kepada Indonesia. Foto: France24
"Kami berharap pemerintahan baru AS dapat memiliki penilaian yang masuk akal dan berpikiran dingin tentang masalah Xinjiang, di antara masalah lainnya," kata dia.
"Kami berharap pemerintahan baru akan bekerja sama dengan China dalam semangat saling menghormati, menangani perbedaan dengan baik dan melakukan lebih banyak kerja sama yang saling menguntungkan di lebih banyak sektor," Hua menegaskan.
Kemarahan Beijing sering ditujukan pada Pompeo, dan Hua ditanya apakah dia akan merindukannya.
“Tentu saja, kami menikmati pertunjukan gratis setiap hari. Tetapi, saya pikir kerugian yang dia timbulkan pada citra dan reputasi AS tidak dapat diubah dan sulit untuk disembuhkan," ujar Hua. (ant/dil/jpnn)
Menjelang berakhirnya masa kepresidenan Donald Trump, China kembali menyerang Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China