Hadiah Perpisahan, Rezim Trump Kembali Hajar Iran
Sabtu, 16 Januari 2021 – 22:02 WIB
Iran menyepakati perjanjian nuklir dengan beberapa negara, termasuk AS, pada 2015 untuk mendapat pelonggaran sanksi --dengan imbalan bahwa Teheran harus mengekang program nuklirnya.
Presiden terpilih AS Joe Biden, yang akan mengganti Trump pada Rabu (20/1), mengatakan AS akan kembali bergabung dengan perjanjian nuklir itu apabila Iran mematuhi seluruh isi kesepakatan yang dibuat bersama. (ant/dil/jpnn)
Rezim Donald Trump tampaknya tak mau melepaskan kekuasaan tanpa memberi hadiah terakhir kepada Republik Islam Iran
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan
- Keluarga Donald Trump Berminat untuk Berinvestasi di Indonesia