Hadiah Piala Indonesia Berkurang

JAKARTA - Minimnya jumlah sponsor yang bergabung, berimbas kepada jumlah hadiah yang diterima jawara Piala Indoensia 2010. Jika tahun lalu (masih bernama Copa Dji Sam Soe, Red) tim juara bisa mengantongi hadiah Rp 2 miliar, maka tim juara tahun ini hanya mendapat separuhnya saja atau Rp 1 miliar.

"Jumlah hadiah memang berkurang. Tapi yang lebih penting adalah Piala Indonesia bisa berjalan sukses. Ke depan, kami pasti akan mengupayakan jumlah hadiahnya bertambah lagi," kata Tigorshalom Boboy, Sekjen PT Liga Indonesia (PT LI).

Di empat edisi sebelumnya, saat masih disponsori Dji Sam Soe, jumlah hadiah yang disediakan selalu meningkat tiap tahun. Copa Dji Sam Soe pertama (2005) tim juara mendapat Rp 1 miliar. Jumlah yang sama diberikan di edisi II (2006), tapi untuk runner up dan posisi III jumlahnya naik. Pada 2007, tim juara mendapat hadiah Rp 1,5 miliar, dan naik lagi menjadi Rp 2 miliar pada pagelaran 2008/2009.

Nah, karena Dji Sam Soe menghentikan kejasamanya dan PT LI harus bekerja keras mendapat sponsor baru, tahun ini jumlah hadiah pun akhirnya turun. Karena faktor sponsor pula, Piala Indonesia menggunakan format yang berbeda tahun ini. Di mana hanya ada 32 tim yang terlibat di dalamnya, yaitu terdiri dari 18 klub Liga Super Indonesia, 12 klub Divisi Utama dan 2 klub Divisi Satu. Untuk mengirit biaya, babak 32 besar hingga 16 besar pun menggunakan sistem home tournament.