Hadir di Acara Rapat Konsolidasi PDIP, Ganjar Ungkap Arahan Penting Megawati

jpnn.com, JAKARTA - Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang sempat menyampaikan pidato saat Rapat Konsolidasi Kepala Daerah dan Ketua DPC PDIP yang perolehan kursinya 20 persen pada Pileg 2019.
Diketahui, DPP PDIP melaksanakan acara rapat konsolidasi di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/8) ini.
Ganjar dalam pidato di acara sempat mengingatkan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Ketua Umum Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) itu.
“Arahan dari Ibu Megawati. Saya dinasihati bahwa kader partai ketika di jabatan publik, wajib hukumnya menyejahterakan rakyat," kata Ganjar.
Selain itu, kata dia, Megawati memberi arahan agar kader PDIP di level eksekutif atau eksekutif tidak melupakan landasan ideologi ketika menjabat.
"Beliau (Megawati, red) memberi saya penjelasan tentang bahwa ketika menjabat, landasan ideologi itu tak boleh bergeser," lanjut Ganjar.
Dia mengatakan arahan Megawati itu sangat kontekstual dan sejalan dengan pemikiran Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Proklamator RI Soekarno.
“Jadi, ada benang merah ideologi estafet kepemimpinan nasional yang kita perjuangkan bersama, dilakukan untuk menyejahterakan rakyat,” tegas Ganjar.
Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo mengingatkan dua arahan penting dari Megawati Soekarnoputri ketika memberikan pengarahan kepada kada dan Ketua DPC dari PDIP.
- Wamendagri Masih Menunggu Kehadiran Kepala Daerah dari PDIP di Lokasi Retreat
- 19 Kepala Daerah PDIP di Jateng Absen dari Retret Akmil, Tunggu Arahan Megawati
- Tunda Ikut Retret, Agustina Wilujeng Tunggu Arahan Lanjutan dari Megawati
- PDIP Menentang Retret Kepala Daerah, Prabowo Terancam Kehilangan Legitimasi Politik
- 4 Kepala Daerah Jabar dari PDIP Tidak Ikut Retret ke Magelang, Ini Sebabnya
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Rano Karno Bilang Begini