Hadir di Bareskrim, Hotman Paris Siap Jadi Saksi Kasus Razman Arif Nasution

jpnn.com, JAKARTA - Pengacara Hotman Paris menghadiri panggilan sebagai saksi terkait laporan Pengadilan Negeri Jakarta Utara terhadap Razman Arif Nasution.

Adapun Razman Arif Nasution dilaporkan terkait penghinaan terhadap pengadilan, menimbulkan kegaduhan di persidangan, dan perbuatan tidak menyenangkan.

"Hari ini saya mendapat surat panggilan dari Mabes Polri Dittipidum, kasus pertama dalam sejarah peradilan Indonesia, surat panggilan tersebut terkait dengan laporan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara terhadap Razman Nasution dan kawan-kawan," kata Hotman Paris saat ditemui di Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (17/2).

Pria berusia 65 tahun itu menjelaskan, kehadirannnya untuk memberikan keterangan terkait tindakan Razman saat dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, 6 Februari 2025.

Razman diketahui berteriak saat sidang di hadapan majelis hakim seraya menyebutnya sebagai koruptor.

Selain itu, Hotman Paris juga akan memberikan keterangan terkait tindakan tim kuasa hukum Razman yang dinilai menimbulkan kegaduhan.

"Teriak-teriakan dari Razman di dalam ruangan pengadilan, yang mengatakan ke depan hakim di meja hakim sambil mukul-mukul meja mengatakan kepada hakim, koruptor koruptor," ujar Bang Hotman, sapaannya.

"Ada juga beberapa oknum, ada dua ibu-ibu, emak-emak yang sudah tua, tuh, yang tua itu, yang juga menimbulkan kegaduhan, dan juga teriakan-teriakan dari istrinya Razman. Itu kira-kira intinya," imbuhnya.