Hadir di CFD Klender, Anies Diberi Karikatur dari Koin
jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengunjungi car free day di kawasan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (2/4) pagi. Anies dalam kesempatan itu menerima cendera mata istimewa.
Ada warga Kampung Tanah di Klender yang memberikan cendera mata berupa karikatur kepada calon gubernur yang diusung koalisi Gerindra dan PKS itu. Karikaturnya berupa wajah Anies dan pendampingnya di Pilkada DKI, Sandiaga Uno yang disusun dari koin uang Rp 200.
Anies menghadiri CFD di Klender bersama politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Jakarta Timur Belly Bilalusalam, karikatur itu merupakan hasil keterampilan dari Karang Taruna Kampung Tanah.
"Dengan kerajinan koin ini menunjukkan betapa antusiasnya mereka dengan program OK OCE. Mereka berharap pemerintah mengembangkan usaha kerajinan koin ini," ujar Belly di Jakarta, Minggu (2/4).
OK OCE merupakan program yang dijanjikan Anies-Sandi. Artinya adalah one kecamatan one centre of entrepreneurship atau satu kecamatan satu pusat kewirausahaan.
Menurut Belly, karikatur koin itu memiliki makna. Ada 190 koin pecahan Rp 200 itu dalam karikatur itu.
"Bagi kami Anies-Sandi merupakan sosok dwitunggal yang mempersatukan dan itu menjelaskan kami memilih Rp 200 karena di belakangnya ada lambang Garuda, yang merupakan simbol kebinekaan, simbol pemersatu," ujar anggota Fraksi PPP DPRD DKI itu.
Anies pun langsung menerima cendera mata hasil kerajinan para pemuda karang taruna itu. Dia sangat mengapresiasi kerajinan itu dan menilai para anak muda Kampung Tanah sangat kreatif.
- Sambut Nataru, ASDP Sosialisasi Pembelian Tiket Feri via Online Ferizy di Car Free Day
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum