Hadir di InaRI Expo 2023, BRIN Pamer Kendaraan Listrik Tanpa Sopir
jpnn.com, CIBINONG - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali menggelar pameran riset di Indonesia atau dikenal dengan Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo 2023) yang berlangsung di Gedung ICC, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (20/9).
Dalam pameran tersebut, BRIN memperkenalkan kendaraan listrik otonom. Kendaraan itu adalah single-passenger electric autonomous transporter (seater).
Kendaraan mobilitas perorangan itu dikembangkan di BRIN mulai 2023.
Kendaraan listrik otonom seater dengan harga sekitar Rp 20 juta per unit tersebut didesain sebagai alat transportasi mikro satu penumpang yang bisa beroperasi di lingkungan terbatas dan terkendali.
Kendaraan itu memiliki mesin penggerak elektrik, berat kurang dari 50 kilogram, dimensi 120 x 75 x 110 sentimeter, kecepatan maksimum 1,5 meter per detik, jarak tempuh maksimum 10 kilometer, dan durasi maksimum operasi selama dua jam.
Ketua Pelaksana IEMS 2023 Irwan Rahman mengatakan IEMS 2023 merupakan bentuk dukungan bersama dari BRIN, perusahaan, pemangku kepentingan, serta produsen kendaraan listrik dan komponennya untuk mendorong perkembangan dan inovasi tentang kendaraan listrik di Indonesia.
"Kegiatan ini menjadi wadah bagi para pelaku industri kendaraan listrik dan komponennya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat luas tentang inovasi dan teknologi kendaraan listrik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara," kata Irwan.
Sementara itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan pihaknya sedang mengembangkan kendaraan otonom yang bisa berjalan sendiri, memiliki kemampuan memahami lingkungan sekitarnya, dan menavigasi "dirinya sendiri" tanpa campur tangan manusia.
Menurut dia, ini inovasi teknologi kendaraan listrik otonom bisa memudahkan aktivitas manusia.
"Kami fokus pada kendaraan listrik otonom untuk area tertutup, seperti bandara dan kebun raya," ujarnya saat ditemui usai menghadiri pameran riset dan inovasi InaRI Expo 2023 di Gedung ICC, Cibinong, Jawa Barat, Rabu.
Kendaraan otonom memiliki lima bagian yang saling bekerja sama, sehingga dapat berjalan secara baik, yakni locallization untuk menentukan lokasi, planning untuk mengetahui manuver, persepsi untuk mengetahui kondisi sekitar, dan kontrol kendaraan untuk merealisasikan trajectory, dan sistem manajemen untuk memantau.
Handoko menuturkan pihaknya telah mengembangkan kendaraan otonom level IV yang bisa melakukan semua kegiatan berkendara, sehingga pengemudi dapat mengabaikan perjalanan dan melakukan kegiatan lain.
"Sekarang sedang negosiasi dengan mitra. Akhir tahun ini lisensi," paparnya. (Antara/jpnn)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkenalkan kendaraan listrik otonom pada pameran InaRI Expo 2023
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2025 Digelar April, Berikut Info Tiketnya
- Ahli BRIN Mengingatkan Soal Pentingnya BMS Untuk Kendaraan Listrik
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- PLN Dorong Mahasiswa Menguasai Pengembangan Kendaraan Listrik