Hadir di Indonesia, Adecco Siap Bawa Standar Global untuk Ketenagakerjaan

jpnn.com, JAKARTA - Ketidaksesuaian keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, persaingan global yang ketat, hingga pesatnya perkembangan teknologi yang mengubah cara kerja.
Menjawab tantangan ini, Adecco, pemimpin global dalam solusi tenaga kerja, resmi hadir di Indonesia untuk membawa standar kelas dunia dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan.
Pada Grand Launch di Hotel Shangri-La, lebih dari 120 pemimpin bisnis, pakar industri, serta perwakilan dari perusahaan lokal dan multinasional berkumpul untuk membahas bagaimana Adecco dapat berkontribusi dalam membentuk masa depan tenaga kerja di Indonesia.
Acara dibuka dengan sambutan dari Betul Genc, SVP dan Head of ASEAN untuk Adecco, yang menyoroti visi perusahaan bagi Indonesia, yakni “Making the Future Work for Everyone” dengan cara mendukung bisnis dan pencari kerja melalui solusi inovatif yang mendorong kesuksesan jangka panjang.
Acara dilanjutkan dengan presentasi Justin Tan, Country Director Adecco Indonesia yang memperkenalkan rangkaian layanan solusi tenaga kerja serta strategi Adecco dalam menghadapi pasar yang kompetitif.
“Adecco Group memahami bahwa lanskap rekrutmen di Indonesia sangat kompetitif, dengan kehadiran pemain besar seperti Michael Page, Robert Walters, WeNetwork, dan PERSOLKELLY. Namun, kami percaya Adecco memiliki keunggulan yang unik," ungkap Tan.
Berbekal jaringan global yang kuat dan keahlian lokal, Adecco menawarkan solusi HR berbasis data dan teknologi terkini. Hal yang terpenting, seluruh konsultan rekrutmen kami adalah profesional berpengalaman di industrinya masing-masing. Mereka membawa wawasan terbaik dari sektor, spesialisasi, dan fungsinya.
"Tujuan kami bukan sekadar bersaing, melainkan memimpin, berinovasi, dan mendefinisikan ulang masa depan dunia kerja di Indonesia.” jelas Justin Tan.
Adecco menawarkan solusi tenaga kerja fleksibel yang mencakup talent acquisition berbasis AI, pengelolaan tenaga kerja fleksibel, hingga pengembangan keterampilan bagi profesional yang ingin beradaptasi dengan industri yang terus berkembang.
Ketidaksesuaian keterampilan dengan kebutuhan industri, persaingan global yang ketat, hingga pesatnya perkembangan teknologi menjadi tantangan ketenagakerjaan
- Rumah Mesin Salurkan Puluhan Pengolah Sampah ke 15 Kota dan Kabupaten Sepanjang 2024
- Presiden Prabowo Minta Deregulasi Genjot Daya Saing dan Investasi Industri Padat Karya
- Jaga Keamanan Data Pasien, RS Atma Jaya Gandeng ITSEC Asia
- Great Eastern Life Indonesia-OCBC Luncurkan GREAT Legacy Assurance, Ini Keuntungan & Manfaatnya
- Masuk Jateng, Investasi Senilai Rp 6 Triliun Bakal Serap 2.400 Tenaga Kerja
- 5 Manfaat Aplikasi SCM untuk Pengelolaan Manajemen Rantai Pasok