Hadir di Indonesia Food Summit 2021, Mentan: Pertanian Menunjang Ekonomi Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan pertanian ialah sektor strategis dan salah satu pilar kekuatan negara.
Menurutnya, tata kelola pertanian di suatu desa yang baik akan menghadirkan ketahanan pangan yang kuat. Begitu juga pada tingkat kecamatan, kabupaten hingga propinsi.
Dia mengatakan ketika 34 propinsi yang ada di Indonesia memiliki ketahanan pangan yang kuat, maka akan berdampak pada kepentingan ekonomi nasional. Hal itu karena pertanian bukan hanya soal perut dan makan.
"Pertanian juga erat kaitannya dengan lapangan kerja yang ada di depan mata. Pertanian menunjang ekonomi Indonesia," ungkap Hal itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat menjadi narasumber bersama Menteri Perdagangan, M. Luthfi pada acara Indonesia Food Summit (IFS) 2021, di Jakarta, Selasa (25/5).
Dia menjelaskan selama pandemi Covid-19 sektor pertanian merupakan satu di antara tujuh sektor yang terus tumbuh positif sepanjang 2020.
Bahkan, lanjut SYL, pada triwulan ke-1 2021, tumbuh mencapai 2,95 persen. Bukan hanya itu saja, sektor pertanian juga menyerap 30 persen dari tenaga kerja Indonesia.
Syahrul menyebutkan iklim tropis dengan lebih dari 17 ribu pulau merupakan kekuatan pertanian yang besar bagi Indonesia.
"Tapi dibalik kekuatan itu, kalau melihat tantangan dan masalah, pastilah ada, sampai kapanpun tidak akan berakhir," ungkapnya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan pertanian ialah sektor strategis dan salah satu pilar kekuatan negara.
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi
- Ini 4 Syarat Mutlak UMKM agar Bisa Naik Kelas
- KPK Dalami Proses PBJ Pengolahan Karet di Kementan
- Menko Airlangga Tata Ulang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kemenko Perekonomian
- Kemenkop Meluncurkan Logo Baru, Lambang Kebangkitan Koperasi
- Usut Kasus Korupsi di Kementan, KPK Periksa GM PT Sinar Universal Labelindo