Hadir di Jagantara, Airlangga Ajak Anak Muda Jaga Keragaman Budaya Nusantara
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak semua kalangan, terutama generasi muda, menjaga keragaman dan kekayaan budaya Indonesia.
Airlangga yang juga ketua umum Partai Golkar itu meyakini warisan budaya nasional mampu menjadi daya tarik untuk mendatangkan devisa.
Dia mengatakan bahwa kebudayaan sebagai bagian dari industri pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menghidupkan penghargaan akan keberagaman budaya yang pada gilirannya meningkatkan semangat inklusif dan saling jaga antarkelompok sosial.
"Serta dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar,” ujar Airlangga saat menghadiri Jaga Warisan Nusanta (Jagantara) 2.0 di Jakarta, Kamis (9/3) malam.
Jagantara merupakan ruang bagi semua pihak yang memiliki kepedulian akan kekayaan budaya Indonesia. Kegiatan itu diprakarsasi oleh Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation pimpinan Yanti Airlangga.
Hadir di Jagantara 2.0 dengan busana adat Bugis, Airlangga mengajak semua elemen masyarakat untuk terus menjaga dan memuliakan warisan budaya nusantara.
Menurut dia, kekayaan budaya Indonesia bukan hanya fondasi kebangsaan dan jati diri bangsa, melainkan juga bernilai sosial ekonomi.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Jagantara 2.0 ini yang menampilkan kekayaan budaya Nusantara dalam berbagai bentuk karya seni, seperti baju adat, tari-tarian, hingga kuliner khas Nusantara,” ucap Airlangga dikutip dari keterangan resminya.
Airlangga Hartarto mengajak semua kalangan, terutama generasi muda, menjaga keragaman dan kekayaan budaya Indonesia.
- Bank Mandiri Gelar Jakarta Coffee Week 2024, Dorong Industri Kopi Lokal Mendunia
- Kemenparekraf Dukung Desa Wisata Naik Kelas lewat Peningkatan Literasi Keuangan
- Menko Airlangga Beberkan Upaya Pemerintah Menjaga Sektor Industri Dalam Negeri
- Menko Airlangga Hartarto Dorong Akselerasi Kemajuan Ekosistem Ekonomi Syariah
- Hari Pertama Retreat Kabinet Merah Putih, Menko Airlangga: Sigap, Semangat dan Solid!
- Resmi Jabat Menaker yang Baru, Yassierli Sebut Ketenagakerjaan Bukan Hanya Soal Buruh