Hadir di KTT ASEAN Secara Virtual, Jokowi Menyampaikan Usul Penting
jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) khusus ASEAN secara virtual untuk membahas penanganan virus corona (Covid-19), Selasa (14/4) ini.
Dalam KTT tersebut, Jokowi menekankan tentang penguatan kerja sama antarnegara demi menekan penularan corona.
Penekanan Jokowi dalam KTT itu seperti disampaikan Menlu Retno Marsudi melalui keterangan resmi yang disampaikan secara virtual ke awak media, Selasa ini.
"Kerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Presiden memahami upaya yang dilakukan oleh masing-masing negara ASEAN sesuai dengan kondisi dan situasi masing-masing," kata Retno yang turut mendampingi Jokowi dalam KTT ASEAN tersebut.
Jokowi pun mengusulkan agar ASEAN menyusun protokol kesehatan berupa Join Contact Tracing and Outbreak Investigation sebagai bentuk kerja sama regional itu.
Usulan itu, kata Retno, dimuat dalam satu paragraf deklarasi hasil KTT ASEAN tentang formulasi Standar Operasi Prosedur ketika terjadi darurat kesehatan.
Selain protokol kesehatan, kata Retno, Jokowi menyinggung tentang pentingnya mencegah hambatan lalu lintas barang selama pandemi corona.
"Ini selalu disampaikan oleh presiden dan presiden menekankan tiga hal yang tidak boleh terhambat saat ini yaitu mengenai bahan makanan, peralatan kesehatan dan obat-obatan," tutur Retno.
Usul Presiden Jokowi diimuat dalam satu paragraf deklarasi hasil KTT ASEAN tentang formulasi Standar Operasi Prosedur ketika terjadi darurat kesehatan.
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- Menko Airlangga: Indonesia dan ASEAN Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
- Piala AFF, Menpora: Kesempatan Emas Timnas Indonesia Mempersiapkan Diri jadi Kekuatan Besar di ASEAN
- Anindya Bakrie: Kadin Indonesia Siap Bantu & Dukung Kepemimpinan Asean Bac Malaysia di ASEAN
- Dampingi Presiden Prabowo Terima Pengusaha Jepang, Anindya Bakrie Optimistis Investasi & Perdagangan Meningkat
- Indonesia dan Thailand Jajaki Kerja Sama Baru untuk Memperkuat Hubungan Bilateral