Hadir di Pameran Seni Rupa, Megawati Taruh Bunga di Monumen Pembantaian Massal

jpnn.com, JAKARTA - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mendatangi lokasi pameran seni rupa karya Dolorosa Sinaga di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (8/8).
Megawati hadir dengan menumpangi mobil berkelir hitam dan disambut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang lebih dahulu tiba di Galeri Nasional.
Dolorosa Sinaga dan pakar hukum Todung Mulya Lubis serta kader muda PDI Perjuangan seperti Aryo Seno Bagaskoro juga tampak menyambut Megawati.
Ketum PDI Perjuangan itu kemudian memasuki area depan Gedung A Galeri Nasional dan melihat instalasi Monumen Penghilangan Paksa 1995-66.
Megawati kemudian memperoleh penjelasan langsung dari Dolorosa soal karya tentang instalasi Monumen Penghilangan Paksa.
Putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno kemudian memasuki area dalam gedung, lalu langsung melihat instalasi Monumen Tragedi Semanggi 1998.
Megawati bersama rombongan kemudian melihat berbagai karya Dolorosa sembari Ketua Dewan Pengarah BPIP itu dijelaskan soal karya seniman tersebut.
Sekjen Hasto Kristiyanto mengatakan kehadiran Megawati ke acara pameran seni rupa sebagai bentuk penghormatan ke seniman, budayawan, serta pematung.
Megawati menaruh bunga ketika berada di lokasi pameran seni rupa karya Dolorosa Sinaga di Gedung A Galeri Nasional Indonesia.
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Wamendagri Masih Menunggu Kehadiran Kepala Daerah dari PDIP di Lokasi Retreat
- 19 Kepala Daerah PDIP di Jateng Absen dari Retret Akmil, Tunggu Arahan Megawati
- Tunda Ikut Retret, Agustina Wilujeng Tunggu Arahan Lanjutan dari Megawati
- PDIP Menentang Retret Kepala Daerah, Prabowo Terancam Kehilangan Legitimasi Politik
- 4 Kepala Daerah Jabar dari PDIP Tidak Ikut Retret ke Magelang, Ini Sebabnya