Hadir di Wisuda Universitas Gallaudet, Dubes Rosan Roeslani: Saya Bahagia
jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani menghadiri acara kelulusan program pascasarjana di Universitas Gallaudet, Washington DC, Jumat (12/5).
Dia bersama istrinya Ayu Heni Rosan diundang secara khusus untuk menyaksikan kelulusan salah satu mahasiswa tunarungu asal Indonesia yaitu Phieter Angdika yang telah menyelesaikan program S2 Pendidikan Bahasa Isyarat (Master of Sign Language Education/MASLED) sejak 2021.
Phieter merupakan salah satu dari dua mahasiswa penerima beasiswa World Deaf Leadership (WDL) tahun 2021 yang disponsori oleh Nippon Foundation (Jepang) dan bekerjasama dengan Universitas Gallaudet.
Rosan mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian Phieter.
"Saya sangat senang, bahagia, dan terharu dengan pencapaian Piether. Prestasinya membanggakan, dia menjadi orang Indonesia pertama yang menyelesaikan program S2 di Universitas Gallaudet," kata Rosan dalam keterangannya, Senin (15/5).
Rosan juga berkomitmen untuk membantu Phieter meneruskan program S3 dalam bidang linguistik di universitas yang sama.
"Setelah menyelesaikan pendidikannya, Phieter dapat membantu mengembangkan edukasi untuk tunarungu di Indonesia," lanjutnya.
Lebih lanjut, dia juga berharap Indonesia kelak akan memiliki universitas khusus untuk penyandang disabilitas seperti Gallaudet University.
Dubes RI untuk AS Rosan Roeslani berharap hal ini seusai menghadiri acara kelulusan salah satu mahasiswa tunarungu asal Indonesia di Amerika Serikat
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Tim UI Perkenalkan Inovasi Pertanian Perkotaan Berbasis Energi Hijau
- Warga LDII Diminta Netral, Bijak Menggunakan Hak Pilih di Pilkada
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Sekolah Cendekia Harapan Raih 7 Penghargaan Bergengsi, Hadirkan Pendidikan Berbasis Penelitian
- Dukung Dunia Pendidikan, Swiss-Belhotel Pondok Indah Kucurkan Donasi lewat GNOTA