Hadir Temani Perjalanan Spiritual Ramadan, AQUA Dukung Pesantren Kilat Narasi 2025

jpnn.com, JAKARTA - AQUA kembali berkomitmen untuk mengalirkan kebaikan kepada masyarakat dengan mendukung berbagai kegiatan keagamaan di Ramadan tahun ini, termasuk Pesantren Kilat 2025 yang diselenggarakan oleh Narasi.

Mengusung tema #ReconnectdenganAllah, program ini berlangsung selama dua hari, pada 15–16 Maret 2025 di Convention Hall, SMESCO Indonesia, yang diikuti lebih dari 4.000 peserta.

Pesantren Kilat Narasi 2025 ini mencakup berbagai kegiatan untuk mengisi waktu selama berpuasa. Dimulai dari kajian tentang tata cara beribadah, membaca Al-Quran, hingga sesi sharing tentang tantangan dan ujian dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini turut diramaikan oleh beberapa penceramah, seperti Muhammad Quraish Shihab, Habib Husein Jafar, Ustaz Das’ad Latif, dan yang lainnya. Salah satu sesi materi dalam rangkaian kegiatan ini berjudul Ngobrol dari Hati, di mana para peserta diajak untuk mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai Islami dapat menjadi landasan dalam membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Sesi ini menekankan bahwa setiap individu memiliki peran dalam menularkan kebaikan dan berkontribusi bagi sesama.

"Banyak jalan menuju Allah dan salah satunya adalah dengan berkhidmat kepada sesama manusia. Kita harus berusaha untuk menjadi muslim sejati, yaitu pribadi yang mampu menularkan kebaikan kepada orang lain. Islam mengajarkan kita untuk mencintai sesama sebagaimana mencintai diri sendiri, karena setiap makhluk adalah bagian dari kehadiran Allah SWT di dunia. Ketika kesadaran ini tumbuh, kebaikan pun akan mengalir dengan tulus, membawa manfaat dan keberkahan bagi semua," ucap Ustaz Azhari.

CEO Parakerja Muhammad Rezky Achyana mengatakan setiap kebaikan yang dilakukan hari ini adalah investasi berharga untuk masa depan, karena kebaikan selalu kembali dengan cara yang tak terduga dan mampu menginspirasi orang lain.

"Oleh karena itu, mari terus berbuat baik, tidak hanya dalam ibadah, tetapi juga membantu mereka yang membutuhkan dan mengajak orang ke lingkungan yang membawa dampak positif, seperti Pesantren Kilat Narasi ini. Berdasarkan pengalaman saya bekerja bersama dan mendukung kaum disabilitas, saya percaya bahwa sekecil apa pun kebaikan yang kita sebarkan, pasti akan membawa perubahan dan keberkahan bagi kita semua,” ujar Rezky.